masukkan script iklan disini
Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah yang dimanfaatkan umat Islam untuk berlomba-lomba berbuat kebaikan dan memperbanyak pahala, seperti pada Bulan Ramadhan tahun 2021 (1442 H) yang dimanfaatkan oleh Departemen Kajian Keislaman dan Departemen Kemahasiswaan HMJ HKI IAIN Pekalongan untuk merealisasikan program kerja dari masing-masing departemennya. Kolaborasi program kerja dari dua departemen ini dinamakan "Semarak Ramadhan dan Gerakan Bakti Masyarakat" yang mana kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh pengurus HMJ HKI 2021. Acara ini mengusung tema "Mewujudkan Masyarakat Heterogen Yang Sadar Akan Hukum dan Berwawasan Kebangsaan dengan Spirit Keagamaan dan Kemanusiaan". (30/4/2021).
Berlangsung di Dukuh Sumilir, Desa Sengare, Kecamatan Talun Kabupaten Pekalongan, HMJ HKI melaksanakan program kerja dari Departemen Kajian Keislaman yang berkolaborasi dengan Departemen Kemahasiswaan yang merupakan realisasi dari rencana program kerja dua departemen tersebut. Program ini dinamakan dengan “Semarak Ramadhan dan Gerakan Bakti Masyarakat”. Acara tersebut dilaksanakan selama 3 hari yang mana dimulai pada Jumat sore, 30 April 2021 dengan tema "Mewujudkan Masyarakat Heterogen Yang Sadar Akan Hukum dan Berwawasan Kebangsaan dengan Spirit Keagamaan dan Kemanusiaan".
Ditengah pendemi Covid-19 ini, masyarakat Dukuh Sumilir, Desa Sengare menerima dengan baik acara semarak Ramadhan dan Gerakan Masyarakat tersebut. “Segala sesuatu kegiatan dari luarpun kalau membawa visi misi yang baik juga dari masyarakat sini tidak apa apa, diterima saja”, tutur Mujahidin, selaku Lebe Desa Sengare.
Kegiatan semarak ramadhan dan gerakan bakti masyarakat ini dibungkus oleh beberapa rangkaian acara diantaranya adalah pesantren kilat, buka bersama, tadarus Al-Quran, pemberdayaan masyarakat terkait hukum, bersih desa, bedah film, khotmil Quran, santunan anak yatim, dan bina anak.
Pesantren Kilat
Diantara rangkaian acara yang diagendakan adalah “pesantren kilat” yang merupakan salah satu dari kegiatan dari Departemen Kajian Keislaman. Serupa dengan pesantren kilat pada umumnya. Materi yang disampaikan hanya seputar thaharah dan wudhu dilanjutakan dengan materi tentang sholat yang dilaksanakan dalam 2 hari, dan masing masing hanya 2 jam. “Hal ini diharapkan agar anak anak Desa Sengare Kecamatan Talun mempunyai dasar dalam hal bersuci dan sholat. Walaupun akan diajarkan juga oleh guru ngaji mereka atau diajarkan juga di sekolah mereka, setidaknya mereka mempunyai bekal untuk pembelajaran tersebut.” Tutur Siti Khunifatul Afifah selaku koordinator Departemen Kajian Keislaman.
Pemberdayaan Masyarakat Terkait Hukum
Merupakan agenda dari Departemen Kemahasiswaan yang mana dalam acara ini pengurus HMJ HKI beserta tamu undangan dari Pengurus PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Talun dan M. Farkhan Ibadi (selaku pemateri) berdiskusi tentang hukum dengan tema “Keberdayaan Masyarakat Desa dan Kader Desa dalam Mengakses Penegakan Hukum yang Berkeadilan.” Diskusi hukum tersebut dilaksanakan pada Jumat malam, bertempat di Madrasah Al-Ikhsan Desa Sengare Kecamatan Talun. Ahmad Zakir selaku Koordinator Departemen Kemahasiswaan mengucap, "Walaupun masyarakat yang ada di desa punya pendapat pribadi dan pasti berbeda kepentingan serta berbeda pola pikir yang mana dalam hal ini pastinya bermacam-macam, tapi kita ingin mereka sadar akan hukum dan juga berwawasan kebangsaan. Saya harap, mereka juga paham akan hukum yang ada di Indonesia yaitu hukum positif dan harus berlandaskan keagamaan dan kita juga menginginkan hukum ini bukan hanya menghakimi seseorang tentang salah atau benanya, tetapi lebih ke kita menghormati adanya perbedaan dari diri masing masing individu".
Santunan Anak Yatim Piatu
Merupakan closing statement atau acara penutupan semarak Ramadhan HMJ HKI 2021. Dari data yang diberikan oleh Kepala Madrasah Al Ikhsan Desa Sengare, ada 13 anak yatim atau piatu dan 3 anak yang ditinggal Bapaknya dari kecil. Acara santunan anak yatim dilaksanakan secara simbolis yang mana diwakilkan oleh 2 anak yakni satu laki-laki dan satu perempuan. Pemberian santunan diberikan leh Pak Lebe dan Kepala TPQ Al-Ikhsan selaku perwakilan dari pihak desa.
“Kami harap, apa yang dilakukan oleh HMJ HKI dan masyarakat yang sudah berdonasi dapat membawa manfaat bagi anak yatim walaupun apa yang kita berikan tidak sebanding dengan beban yang harus mereka pikul”, ujar Rahmania Utami Almuhajir selaku Ketua Umum HMJ HKI 2021.
Kegiatan Semarak Ramadhan dan Gerakan Bakti Masyarakat mengharap hasil yang maksimal dan perubahan yang ada dalam lingkungan masyarakat baik dari segi keilmuan agama ataupun hukum walaupun HMJ HKI sendiri menyadari bahwa dalam keberlangsungan acara pastinya terdapat kekurangan. “Mungkin kita dari HMJ HKI belum bisa bertindak lebih dalam hal memberdayakan masyarakat melalui kegiatan ini. Namun, saya sendiri berharap bahwa dari adanya kegiatan ini semoga teman-teman pengurus sekalian bisa mengambil manfaat dalam hal bermasyakat baik dalam hal etika ataupun lainnya”, tutur Muhammad Fathur selaku ketua OC dari kegiatan ini.
Di samping itu, Lebe Desa Sengare berpesan, “Semoga perjuangan yang dilakukan teman-teman sekalian tidak berhenti sebatas kegiatan di Desa Sengare ini saja. Teman-teman tetap dapat berjuang dengan baik di luar sana dan memberikan manfaat juga bagi mereka-mereka yang membutuhkan.”
Perwarta Choirun Nisrina
Editor Inna Mukhlisah
.jpg "Prinsip Dasar Al Ahwal Al Syakhshiyyah (Hukum Keluarga Islam.).")