PEKALONGAN - Ilmu Falak merupakan salah satu cabang
ilmu yang membidangi benda – benda langit atau sering dikaitan dengan ilmu
astronomi. Bedanya ilmu falak memiliki esensi untuk membantu penyempurnaan
ibadah terutama bagi umat Islam. Sebab dalam ilmu falak membantu untuk
menentukan arah kiblat, penentuan awal bulan juga menentukan waktu sholat dan
masih banyak esensi lainnya dari mempelajari ilmu falak. Di ilmu falak juga
mempunyai materi bagaimana cara mengetahui kapan terjadinya gerhana. Karena banyaknya
manfaat dari ilmu falak banyak orang yang ingin tahu dan ingin belajar akan
ilmu falak tersebut seperti halnya dari HMJ HKI IAIN Pekalongan periode 2021
melaksanakan Workshop Falakiyah yang bertemakan “Penggunaan Accurte Time untuk
Penetapan Awal Bulan Qamariyah, Waktu Shalat, dan Arah Kiblat”. Bertempat di
Kampus 2 IAIN Pekalongan pada Sabtu, 29 Mei 2021.
“Accurte
Time merupakan suatu aplikasi. Artinya Ilmu Falak yang telah mengikuti
perkembangan iptek sehingga banyak diminati atau disukai peserta yang
notabennya anak muda yang suka aplikasi. Disamping itu Accurte Time merupakan
aplikasi yang banyak manfaatnya.” Tutur Bapak Mubarok, selaku Kepala Jurusan
HKI IAIN Pekalongan. Mengenai tema ada perubahan dari Kepala Jurusan HKI. Yang
awalnya adalah “Arah Baru llmu Falak: Instrumen Penentu Waktu Gerhana” menjadi
“Penggunaan Accurte Time untuk Penetapan Awal Bulan Qamariyah, Waktu Shalat,
dan Arah kiblat.” Karena menurut beliau “Jika kita menggunakan tema itu, kurang
ada outputnya” tutur beliau dalam sambutannya.
Workshop
Falakiyah ini dihadiri oleh 60 mahasiswa dari berbagai jurusan di IAIN
Pekalongan. “Awalnya kami hanya akan membuka untuk jurusan HKI saja, tapi
banyak juga peminat dari jurusan lain maka kami juga membuka untuk jurusan
lain.” Tutur Inna Mukhlisah, selaku SC dari acara Workshop Falakiyah.
Workshop ini
menghadirkan dua pemateri. Yaitu Bapak Farid Azmi yang merupakan dosen Ilmu
Falak di IAIN Pekalongan dan Bapak Muslih Husein dosen Ilmu Falak IAIN
Pekalongan yang sudah pensiun. Masing masing dari pemateri menyampaikan materi
yang berbeda. Untuk Bapak Muslih Husein yang pertama menyampaikan materi, yaitu
tentang “Pengenalan Accurte Time dan Penggunaanya dalam Penetapan Awal Bulan
Qamariyah.” Sedangkan materi kedua disampaikan oleh Bapak Farid Azmi, yaitu
“Penggunaan Accurte Time untuk Penetapan Arah Kiblat dan Awal Waktu Shalat.”
Selain itu ada juga praktik menggunakan teodolit, yang disampaikan oleh Bapak
Farid Azmi.
Acara
berlangsung sebagaimana susunan acara, walaupun ada perubahan tempat dan
sedikit perubahan yang lain. Acara tetap berlangsung dari pagi sampai dengan
sore, dan materi tetap seperti semula. Hanya perubahan pada konsep. Tetapi
itupun lebih memudahkan karena hanya memantau satu ruangan dan pasti lebih
maksimal. “Menyenangkan dapat ilmu yang
bermanfaat. Ada beberapa hal baru yang saya dapatkan selama workshop falakiyah,
kalau bisa acara seperti ini diadakan lebih sering. Karena bukan hanya teori
saja tetapi juga praktik langsung.” Tutur Nur Khasanah, salah satu peserta
Workshop Falakiyah.
Tidak hanya
itu, acara workshop ini juga mendapat dukungan penuh dari Bapak Muslih Husein.
Agar setiap tahunnya diadakan. Menurut beliau workshop falakiyah seperti ini
diharapkan akan membuat mahasiswa memulai untuk suka terhadap kalender masehi dan
kalender hijriah. Terutama kalender hijriah. Karena jika ditanya berapa tanggal
hijriah atau bulan hijriahnya, para peserta bisa menjawabnya.
Selain itu,
“Dari workshop falakiyah ini diharapkan para peserta mendapatkan keterampilan
mengoperasikan aplikasi accurte time dengan baik dan dapat mengajarkan kepada
rekan dan masyarakat. Disamping itu peserta juga dapat melakukan pengabdian
kepada masyarakat.” Harap Bapak Mubarok selaku Kepala jurusan HKI.