Foto by HMJ HKI |
Sekolah Advokasi tahun ini HMJ HKI mengangkat tema “Membangun Nalar Kritis dan Kecakapan
Advokasi Menuju Mahasiswa Yang Responsif.” Dalam tema ini memiliki harapan
yang besar terhadap mahasiswa yang mengikuti kegiatan Sekolah Advokasi 2022. Tema
Sekolah Advokasi 2022 sangat kesinambungan dengan materi yang diberikan kepada
peserta.
“Membangun nalar kritis artinya setiap makhluk memiliki sudah nalar
kritis, hanya saja nalar kritis setiap makhluk kita dorong, benturkan, dan
bangun dengan melihat realita yang terjadi, baik di kampus maupun masyarakat.
Nah, nantinya mereka akan mampu memiliki pandangan yang luas dalam berfikir dan
menganalisis suatu problem yang terjadi di lingkungan masing-masing.” Jelas Rizki
Fahilla selaku Ketua OC
“Kemudian, Kecakapan Advokasi artinya setelah mahasiswa mampu
berpikir kritis dan menganalisis masalah, mahasiswa diberikan sebuah materi
Advokasi, baik pengetahuan Advokasi, tujuan Advokasi, pentingya Advokasi, mana
yang bisa diadvokasi dan step by step cara beradvokasi.” Lanjutnya
“Terakhir, Menuju mahasiswa yang responsif artinya mahasiswa mampu
merespon dengan sikap sigap dan cepat akan problematika yang terjadi sehingga
mahasiswa dapat menganalisis masalah, mencari akar masalah, menentukan tujuan,
menemukan data argumen dan solusi yang tepat untuk mengatasi problem yang ada.
Terpenting adalah mahasiswa mau dan mampu untuk melakukan pengadvokasian.” Ungkapnya
Kegiatan ini terbuka untuk selruh mahasiswa Fakultas Syariah yang
ingin belajar tentang Advokasi. Mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini tidak
hanya diberika teori-teori tentang Advokasi, tetapi juga diberikan praktik cara
mengadvokasikan suatu pendapat.
“Saya harapkan setelah mengikuti Sekolah Advokasi 2022, para mahasiswa
memiliki pengetahuan berupa teori dan praktik dalam pengadvokasian yang efektif
untuk dilakukan mahasiswa dan memiliki kepekaan
sosial, nalar kritis, serta
aksi responsif mahasiswa dalam
menghadapi realita yang ada, serta mampu melihat dan menganalisis isu-isu
sosial kampus sehingga mahasiswa mau dan mampu untuk melakukan pengadvokasian.”
Ujar M. Faiz Naufal selaku SC
Kegiatan Sekolah Advokasi ini mendatangkan pemateri-pemateri yang sudah berpengalaman dibidang Advokasi, Pertama Mas Adi Purnomo, S.H. yang menyampaikan materi tentang Critical Thingking, kedua Mas Muhammad Mukhlis yang menyampaikan materi Analisis Sosial Kampus, ketiga Pak Miqdam Yusria, S.H.I, M.Ag. yang menyampaikan materi teentang Advokasi, keempat Pak Nova Muttafiq, S.Sy yang menyampaikan materi tentang Teknik Lobying, kemudian kelima Mas Muhammad Khanif yang menyampaikan materi Management Aksi.
Foto by HMJ HKI |
Pewarta : Ryovanni Agung