Official website of Himpunan Mahasiswa Program Studi Hukum Keluarga Islam UIN K.H. Abdurrahman Wahid

  • Jelajahi

    Copyright © HMPS HKI UIN GUSDUR
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Menu Bawah

    BERFIKIR KRITIS MAHASISWA DALAM MENGADVOKASI | SEKOLAH ADVOKASI 2022

    HMPSHKI UINGUSDUR Pekalongan
    Senin, 07 November 2022, November 07, 2022 WIB Last Updated 2022-11-08T00:59:13Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

    Foto by HMJ HKI
    PEKALONGAN – Untuk melatih mahasiswa dalam mengadvokasikan pendapat, HMJ HKI melaksanakan kegiatan Sekolah Advokasi 2022 yang bertempat di Aula Gedung Fakultas Syariah pada Sabtu dan Minggu (5-6/11).

    Sekolah Advokasi tahun ini HMJ HKI mengangkat tema “Membangun Nalar Kritis dan Kecakapan Advokasi Menuju Mahasiswa Yang Responsif.” Dalam tema ini memiliki harapan yang besar terhadap mahasiswa yang mengikuti kegiatan Sekolah Advokasi 2022. Tema Sekolah Advokasi 2022 sangat kesinambungan dengan materi yang diberikan kepada peserta.

    “Membangun nalar kritis artinya setiap makhluk memiliki sudah nalar kritis, hanya saja nalar kritis setiap makhluk kita dorong, benturkan, dan bangun dengan melihat realita yang terjadi, baik di kampus maupun masyarakat. Nah, nantinya mereka akan mampu memiliki pandangan yang luas dalam berfikir dan menganalisis suatu problem yang terjadi di lingkungan masing-masing.” Jelas Rizki Fahilla selaku Ketua OC

    “Kemudian, Kecakapan Advokasi artinya setelah mahasiswa mampu berpikir kritis dan menganalisis masalah, mahasiswa diberikan sebuah materi Advokasi, baik pengetahuan Advokasi, tujuan Advokasi, pentingya Advokasi, mana yang bisa diadvokasi dan step by step cara beradvokasi.” Lanjutnya

    “Terakhir, Menuju mahasiswa yang responsif artinya mahasiswa mampu merespon dengan sikap sigap dan cepat akan problematika yang terjadi sehingga mahasiswa dapat menganalisis masalah, mencari akar masalah, menentukan tujuan, menemukan data argumen dan solusi yang tepat untuk mengatasi problem yang ada. Terpenting adalah mahasiswa mau dan mampu untuk melakukan pengadvokasian.” Ungkapnya

    Kegiatan ini terbuka untuk selruh mahasiswa Fakultas Syariah yang ingin belajar tentang Advokasi. Mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini tidak hanya diberika teori-teori tentang Advokasi, tetapi juga diberikan praktik cara mengadvokasikan suatu pendapat.

    “Saya harapkan setelah mengikuti Sekolah Advokasi 2022, para mahasiswa memiliki pengetahuan berupa teori dan praktik dalam pengadvokasian yang efektif untuk dilakukan mahasiswa dan memiliki kepekaan sosial,  nalar  kritis, serta  aksi responsif mahasiswa dalam menghadapi realita yang ada, serta mampu melihat dan menganalisis isu-isu sosial kampus sehingga mahasiswa mau dan mampu untuk melakukan pengadvokasian.” Ujar M. Faiz Naufal selaku SC

    Kegiatan Sekolah Advokasi ini mendatangkan pemateri-pemateri yang sudah berpengalaman dibidang Advokasi, Pertama Mas Adi Purnomo, S.H. yang menyampaikan materi tentang Critical Thingking, kedua Mas Muhammad Mukhlis yang menyampaikan materi Analisis Sosial Kampus, ketiga Pak Miqdam Yusria, S.H.I, M.Ag. yang menyampaikan materi teentang Advokasi, keempat Pak Nova Muttafiq, S.Sy yang menyampaikan materi tentang Teknik Lobying, kemudian kelima Mas Muhammad Khanif yang menyampaikan materi Management Aksi.

    Foto by HMJ HKI
    Setelah mendapatkan materi-materi tentang Advokasi, para mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini mempratikan cara mengadvokasikan suatu permasalahan atau pendapat dari awal hingga permasalahan atau pendapat itu terselesaikan.

    Dokumentasi Day - 1

    Dokumentasi Day - 2


    Pewarta : Ryovanni Agung

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    HMPSHKI Universitas K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

    HMPSHKI UINGSUDR

    +