masukkan script iklan disini
![]() |
Foto by UIN Gusdur.official |
Setelah peralihan dari Institut Agama Islam Negeri Pekalongan menjadi Universitas Islam Negeri KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan kembali dilaksanakan Stadium General di halaman Gedung Perpustakaan dan Gedung Fakultas Ushuludin Adab dan Dakwah Kampus II Kajen pada, Sabtu (20/8).
Stadium General di UIN Gusdur dapat diartikan sebagai kuliah perdana lintas Fakultas yang diadakan oleh bagian akademik Universitas. Kegiatan ini dilaksanakan pada awal perkuliahan dan lebih dikhususkan bagi mahasiswa baru. Oleh karena itu, Stadium General ini dilaksanakan setelah masa Pengenalan Budaya Akademik Kemahasiswaan (PBAK). Tetapi bagi mahasiswa lama tetap bisa mengikuti Stadium General tersebut, karena kegiatan ini bersifat wajib bagi seluruh mahasiswa UIN KH. Abdurrahman Wahid.
Kegiatan Stadium General ini dapat diartikan sebagai perkuliahan perdana sebelum mahasiswa mendapatkan mata kuliah dikelas masing-masing. Materi yang disajikan bersifat umum dan luas, agar semua mahasiswa bisa memahaminya. Agar keilmuan mahasiswa tidak hanya dilingkup Fakultas masing-masing saja. Selain itu, Stadium General ini juga bertujuan sebagai tempat menjalin silaturahmi mahasiswa Fakultas satu dengan Fakultas yang lain.
Tahun ini, Stadium General mengangkat tema “Mahasiswa Sebagai Agen Moderasi Beragama” hal ini dikarenakan Kementrian Agama sedang gencar-gencarnya membahas tentang moderasi beragama. Selain itu, UIN Gusdur ini mengambil nama KH. Abdurrahman Wahid yang tak lain merupakan sosok yang sangan menjunjung tinggi nilai moderasi beragama. Sudah seharusnya mahasiswa UIN Gusdur ini memiliki ciri khas dari sosok Gusdur.
“Pluralisme, Humanisme, Pejuang Kemanusiaan, dan anti intoleran merupakahn ciri khas sosok Gusdur. Saya ingin, mahasiswa yang mengikuti Stadium General ini memiliki semangat bermoderasi agama, toleran dan anti kekerasan, mencintai tanah air, dan menghargai kemanusiaan. Sosok gusdur harus dijadikan sebagai inspirasi bagi mahasiswa UIN KH. Abdurrahman Wahid untuk bisa mengikuti nilai-nilai yang dikembangkan Gusdur,” jelas Bapak Zaenal Mustakim, Rektor UIN KH. Abdurrahman Wahid pada sambutannya.
Tindak lanjut dari kegiatan Stadium General ini, ialah sebagai syarat mengikuti ujian Munaqosah. Para peserta yang telah mengikuti acara tersebut akan mendapatkan sertifikat yang nantinya bisa digunakan sebagai syarat ujian Munaqosah. Jadi, banyak mahasiswa semester akhir yang mendaftar kegiatan ini. Tetapi, banyak mahasiswa yang hanya mendaftar tetapi tidak hadir dalam kegiatan ini,
“makanya kita juga menawarkan pendaftaran untuk mahasiswa lama. Banyak yang mendaftar, tetapi banyak yang tidak hadir,” ujar Ibu Yayuk Sri Rahayu selaku Kepala Subbagian Administrasi Universitas Islam Negeri KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan.
Kegiatan ini diawali dengan pembacaan ayat suci al-Quran dan istighosah, pembukaan oleh Bapak Rektor UIN Gusdur kemudian pemutaran film pendek berjudul “Ubed Pingin Kuliah”. Setelah pemutaran film tersebut, dilanjutkan pemaparan materi oleh Prof. Dr. M. Ali Ramdhani, S.TP., M.T. (Dirjen Pendidikan Islam Kementrian Agama RI)
Closing statement dari Bapak Rektor UIN KH. Abdurrahman Wahid, “saya ingin UIN Gusdur kita ini menjadi masa depan Indonesia dan Indonesia masa depan.”
Pewarta : Ryovanni Agung dan Choirun Nisrina