PEKALONGAN
– Fakultas Syariah IAIN
Pekalongan mengadakan pelantikan bersama pengurus Ormawa, pada Kamis (10/02)
lalu. Pelantikan tersebut dilaksanakan di Aula Lantai 4 Gedung Fakultas
Syariah.
Sejumlah
pengurus organisasi kemahasiswaan (Ormawa) yang meliputi; Senat
Mahasiswa Fakultas
(SEMA F), Dewan Eksekutif
Mahasiswa
Fakultas (DEMA F),
Himpunan Mahasiswa Jurusan Hukum Keluarga Islam (HMJ HKI), Himpunan Mahasiswa
Jursan Hukum Tatanegara (HMJ HTN), Himpunan Mahasiswa Jurusan Hukum Ekonomi
Syariah (HMJ HES), dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Debat, UKM Peradilan Semu, UKM Karya
Tulis Ilmiah (KTI), dan UKM Qiraatul Kutub dikukuhkan oleh
Dekan Fakultas Syariah IAIN Pekalongan, Dr. H. Akhmad Jalaludin, M.A.
Pelantikan
tahun ini
diselenggarakan secara offline dengan mengangkat
tema “Mewujudkan Organisasi Kemahasiswaan Yang Bersih, Berdedikasi Dan Penuh
Prestasi”
yang
hadiri oleh jajaran penting pimpinan
tingkat Fakultas Syariah serta pembina ormawa. Tema tersebut diharapkan agar pengurus
Ormawa periode ini dan selanjutnya bersih, berarti pengurus harus jujur tidak
bermain kotor, berdedikasi berarti para pengurus harus benar-benar mengabdi
bukan hanya sekedar bermain-main, dan berprestasi berarti para pengurus harus
bisa bersaing secara prestasi.
Acara
dibuka dengan pembacaan ayat suci al Qur’an
dan penyampaian sambutan dari beberapa jajaran. Kemudian
dilanjutkan dengan
acara inti,
yaitu pengukuhan pengurus Ormawa Fakultas Syariah disertai dengan
pembacaan sumpah oleh
Dekan Fakultas Syariah yang diikuti oleh semua
peserta pelantikan.
Disamping itu ada sosialisasi dari SPI
(Satuan Pengawasan Internal), yang mana menjelaskan mengenai proses alurnya
pengajuan proposal kegiatan untuk dapat mencairkan dana DIPA dan syarat dan
ketentuan LPJ kegiatan Ormawa. Sosialisasi tersebut diisi langsung oleh Ketua
SPI, yaitu Bapak Muhammad Nasrullah, SE, M. S. I.
Pelantikan Ormawa ini mengalami
kemunduran dan perubahan konsep dari rencana awal. Hal ini dikarenakan ada
kendala teknis
“Alasan
pengunduran pelantikan pengurus ormawa Fakultas Syariah yaitu karena adanya
persoalan teknis untuk memastikan para pengurus yang akan dilantik merupakan
mahasiswa aktif IAIN Pekalongan. Pada hari Selasa, 8 Februari 2022 kemarin
belum bisa dipastikan sehingga pelantikan diundur pada Kamis, 10 Februari 2022
karena dikhawatirkan ada mahasiswa yang tidak aktif dan drop out dari kampus
serta persyaratan menjadi pengurus belum terpenuhi," jelas Mohammad Fateh, selaku
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama.
Konsep
pelantikan awalnya seluruh pengurus ormawa dilantik secara bergiliran pada hari
yang berbeda tetapi mengingat masih adanya peraturan yang berlaku dalam pelaksanaan kegiatan offline
pada masa pandemi
Covid-19 menjadikan
konsep pelantikan diubah menjadi para BPH dan Koordinator
masing-masing departemen
atau devisi saja.
"Mengingat
acara pelantikan ini merupakan acara formalitas saja, walaupun tidak seluruh
pengurus dilantik tetapi mereka tetap resmi menjadi pengurus ormawa Fakultas Syariah
karena berdasarkan surat keputusan fakultas,” lanjut beliau.