Official website of Himpunan Mahasiswa Program Studi Hukum Keluarga Islam UIN K.H. Abdurrahman Wahid

  • Jelajahi

    Copyright © HMPS HKI UIN GUSDUR
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Menu Bawah

    Cara Menghindari Perceraian dalam Rumah Tangga

    HMPSHKI UINGUSDUR Pekalongan
    Kamis, 17 Februari 2022, Februari 17, 2022 WIB Last Updated 2022-02-18T05:02:05Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    Foto : kupastuntas.co

    Perlu kita ketahui terlebih dahulu apa itu perceraian, perceraian merupakan pengakhiran suatu perkawinan karena sesuatu sebab dengan keputusan hakim atas tuntutan dari salah satu pihak ataupun kedua belah pihak dalam perkawinan. Selain itu didalam islam menurut ahli fikih disebut talak atau furqoh. Perceraian didalam islam memang tidak dilarang, namun Allah membenci perbuatan tersebut, selain dibenci perceraian juga meninggalkan dampak besar bagi semua anggota keluarga baik terhadap pasangan yang bercerai maupun anak seperti perasaan kecewa, stress, trauma bahkan juga putusnya tali silaturahmi diantara keluarga kedua belah pihak.

    Tapi tidak bisa dipungkiri bahwa perceraian sering terjadi di dalam rumah tangga, kasus perceraian bisa dialami oleh semua orang, orang sekitar kita maupun saudara kita. Bisa kita lihat banyak juga dikalangan selebriti yang mengakhiri hubungan rumah tangga mereka dengan bercerai karena suatu alasan yang mengharuskan mereka bercerai seperti, komunikasi yang kurang satu sama lain, masalah finansial, adanya perselingkuhan dan masih banyak lagi.

    Maka dari itu untuk para pasangan yang ingin selalu bersama dengan pasangannya dan menghindari perceraiaan maka perlu usaha oleh kedua pihak untuk mereka melindungi dan mempelihara pernikahaan mereka. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan, mulai dari memperbaiki komunikasi hingga menumbuhkan romansa.

    Berikut cara menghindari perceraian dalam rumah tangga:
    1. Menyediakan Waktu Untuk Terhubung Dengan Pasangan Setiap Hari.
    2. Suami istri dapat meningkatkan peluang keberhasilan dalam sutu hubungan dengan menyediakan waktu luang setiap hari untuk melakukan percakapan yang bermakna dengan pasangan.
    3. Memuji Pasangan. Jangan pernah ragu untuk memuji pasangan baik secara privat maupun di depan orang lain, karena dapat memicu rasa bahagia dari suami maupun istri sehingga dapat menimbulkan rasa romantis. Cintai Pasangan Dengan Cara Yang Dia Inginkan. Ketika kita membuat kesalahan dengan berasumsi bahwa hal-hal yang paling menyentuh hati dapat mempengaruhi pasangan dengan cara yang sama. Ada baiknya kamu memahami apa yang benar-benar disukai pasangan dan cintai ia sesuai dengan cara yang diinginkannya.
    4. Lakukan Hal Yang Menyenangkan bersama-sama. Faktor lain yang bisa membuat hubungan pernikahaan dalam jangka panjang adalah suami istri sering melakukan hal yang menyenagkan bersama. Misalnya jika memiliki hobi yang sama para pasutri bisa melakukan hobi tersebut bersama
    5. Saling Memberi Ruang. Penting melakukan hal bersama dengan pasangan, tetapi ada kalanya harus memberikan ruang sendiri. Ketika suami maupun istri membutuhkan waktu sendiri. Kuncinya adalah pasutri tidak hanya melakukan upaya untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama, tetapi juga memberikan ruang bagi satu sama lain untuk bersosialisasi dengan yang lain ataupun melakukan aktifitas sendiri.
    6. Bicarakan Soal Keuangan. Keuangan sering sekali sebagai hal yang dapat menyebabkan perselisihan dalam rumah tangga. Maka dari itu para pasutri memiliki kesepakatan mengenai pengelolaan uang, dan dapat juga membuat rencana hidup jangak panjang bersama. Penting juga untuk membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Kamu dan pasangan bisa menghadapi masalah jika mencoba memenuhi semua keinginan tanpa mempertimbangkan anggaran rumah tangga.
    7. Ungkapkan Rasa Cinta Dan Kasih Sayang Setiap hari. Mengatakan ungkapan-ungkapan ataupun menunjukan cara mencintai dan kasih sayang akan menghangtkan hati kamu dan pasangan, cara ini juga dapat menjaga cinta tetap tumbuh dalam pernikahan kamu.

    Penulis : Miftahul Janah (Dept. Penelitian dan Pengembangan)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    HMPSHKI Universitas K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

    HMPSHKI UINGSUDR

    +