PEKALONGAN- Bertempat di Lantai Empat Gedung Fakultas Syariah IAIN
Pekalongan, HMJ HKI menggelar kegiatan Sekolah Advokasi yang merupakan program
kerja dari Departemen Advokasi dan Hukum. Acara ini dilaksanakan selama dua
hari yaitu Sabtu dan Minggu, 6-7 November 2021 dengan diikuti oleh sejumlah
peserta dari lingkup mahasiswa fakultas syariah IAIN Pekalongan.
Dalam kegiatan tersebut, HMJ HKI mengangkat
tema "Melahirkan Daya Juang Intelektual Advokasi agar Bergerak Bersama
untuk Aksi Nyata" dengan harapan dan tekad yang terselip dalam setiap
katanya. Hal tersebut juga disampaikan oleh Steering Committe (SC) Sekolah
Advokasi, Alifa Ulinnuha Afsa, "banyak sekali yang sudah paham terkait
advokasi, manajemen advokasi, setting lobby, setting aksi tapi realitasnya
sedikit sekali yang mau mengimplementasikannya karena besarnya resiko yang akan
dihadapi jika hal tersebut dilaksanakan. Maka dari itu, saya raya perlu kita
tumbuhkan jiwa mahasiswa yang berani dan rela berkorban demi kepentingan
bersama", tuturnya.
Acara sekolah advokasi ini berlangsung
dengan adanya pemberian materi, FGD (Focus Group Discussion) kemudian
RTL (Rencana Tindak Lanjut) agar apa yang ada dalam sekolah advokasi tidak
sebatas teori saja, tetapi juga keberlanjutan wadah belajar dan bergerak
bersama. Materi pada hari pertama yaitu Advokasi dan Manajemen Advokasi.
Sedangkan hari ke dua yaitu Analisis Kebijakan Kampus dan Teknik Lobi dan
Manajemen Aksi. Dari dua materi tiap harinya diadakan FGD guna memperdalam
pemahaman materi dalam sekolah advokasi tersebut.
Hal ini disampaikan juga opeh Ulul Aini,
selaku peserta Sekolah Advokasi bahwa dengan adanya FGD ini dapat membuka
wawasan yang lebih kepada peserta terhadap materi yang disampaikan, ditambah
dengan adanya praktik langsung terutama pada teknik lobbying dan manajemen
aksi. "Awalnya saya merasa kaget dengan adanya FGD (forum grup discussion)
karena saya mahasiswa baru jadi masih bingung dengan forum ini, akan tetapi
setelahnya saya dapat mengikuti dan lebih memahami materi-materi yang
ada", imbuhnya.
Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, acara
dinilai berjalan dengan lancar dan banyak peserta yang aktif dan antusias dalam
mengikuti kegiatan tersebut.
"Dengan diadakannya sekolah advokasi,
saya sangat mengharapkan bahwa kita sebagai mahasiswa fakultas syariah yang
katanya mahasiswa hukum harus sadar akan ketidakadian-ketidakadilan yang
terjadi di sekitar kita dan berani untuk menyelesaikan atau mengusahakan lebih
agar hal tersebut tidak terus-menerus merugikan kita dan masyarakat lainnya.
Maka dari itu, dari adanya sekolah advokasi ini saya harap bahwa mahasiswa
fakultas syariah dapat membawa manfaat bagi lingkungannya", ungkap
Rahmania Utami Almuhajir, Ketua HMJ HKI IAIN Pekalongan 2021.
DOKUMENTASI - klik buat download foto foto advokasi
Pewarta Choirun Nisrina