Official website of Himpunan Mahasiswa Program Studi Hukum Keluarga Islam UIN K.H. Abdurrahman Wahid

  • Jelajahi

    Copyright © HMPS HKI UIN GUSDUR
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Menu Bawah

    Mahasiswa dalam Menerapkan Nilai Pancasila di Era Pandemi | ARTIKEL | HMJ HKI IAIN PEKALONGAN

    HMPSHKI UINGUSDUR Pekalongan
    Rabu, 29 September 2021, September 29, 2021 WIB Last Updated 2021-10-27T03:14:48Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     Wabah Covid-19 mulai mewabah di Indonesia sejak tahun 2020. Banyak hal yang berubah disebabkan oleh penyebaran virus tersebut. Pemerintah banyak membuat kebijakan baru terkait berbagai bidang di masyarakat. Termasuk dalam bidang pendidikan, sekolah dan kampus digantikan dengan LFH (Learning from Home ) demi mencegah penularan virus tersebut.

    Lalu bagaimana cara menerapkan nilai-nilai pancasila jika segala hal terhambat dengan kebijakan-kebijakan tersebut?

    Nilai-nilai pancasila merupakan nilai-nilai yang menjadi landasan atau pandangan dalam  bertindak. Walaupun segalanya terbatasi karena virus Covid-19, nilai-nilai pancasila harus tetap diterapkan. Apalagi kita yang berstatus sebagai mahasiswa, sudah sepatutnya jika mahasiswa menerapkan nilai-nilai tersebut dalam keadaan apapun. Mahasiswa punya banyak cara dan inovasi untuk sekedar menerapkan nilai-nilai tersebut.

    Penerapan nilai-nilai pancasila antara satu sila dengan sila yang lain juga tidak boleh dipisahkan. Sila-sila tersebut merupakan satu kesatuan utuh yang berkaitan satu sama lain. dalam penerapannya, sila pertama Pancasila melandasi sila kedua sampai lima. Dalam setiap silanya juga mempunyai pokok penting yang mengharuskan dan menekankan untuk diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

    Sila pertama Pancasila yang berbunyi “Ketuhanan Yang Maha Esa”, sila ini mengarahkan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang beragama. Melandasi bahwa mahasiswa memerlukan kecerdasan spiritual dan ekologis, apalagi dalam menyikapi pandemi seperti ini, diyakinkan bahwa sgala sesuatu tidak terlepas dari kehendak Tuhan YME.

    Sila kedua, berbunyi “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab”,

    Sila ketiga, berbunyi “Persatuan Indonesia”,

    Sila keempat, berbunyi “Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan”

    Sila terakhir, berbunyi “Kadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia”

    Pewarta Choirun Nisrina

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    HMPSHKI Universitas K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

    HMPSHKI UINGSUDR

    +