masukkan script iklan disini
Foto by media haka
Pekalongan– Himpunan Mahasiswa Program Studi Hukum Keluarga Islam (HMPS HKI) UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan menyelenggarakan Seminar Metodologi Penelitian Hukum pada hari Rabu, 28 Mei 2025, bertempat di Aula Fakultas Syariah. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata kontribusi HMPS HKI dalam mendukung peningkatan kapasitas akademik mahasiswa, khususnya dalam bidang penelitian hukum.
Seminar Metodologi Penelitian Hukum merupakan salah satu program kerja seminar yang pertama kali diadakan oleh HMPS HKI melalui Departemen Riset dan Keilmuan. Acara ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman mahasiswa terkait metode penelitian hukum, serta meningkatkan kemampuan mereka dalam menentukan pendekatan yang relevan dalam menghadapi berbagai kompleksitas permasalahan hukum yang diangkat dalam tugas akhir.
Sebagai bentuk dukungan dari pihak akademik, acara dibuka secara resmi oleh Ketua Program Studi Hukum Keluarga Islam, Bapak Luqman Haqiqi Amirullah, M.H. Turut hadir pula sebagai narasumber yakni Prof. Dr. Shinta Rismawati, S.H., M.H. sebagai pemateri pertama, dan Ibu Ida Syarifa, M.A. sebagai pemateri kedua.
Mengusung tema "Analisis Kritis dalam Menulis Skripsi", seminar ini tidak hanya memperkaya pemahaman metodologis mahasiswa, tetapi juga membekali mereka dengan keterampilan analitis yang sangat dibutuhkan dalam penulisan karya ilmiah, khususnya dalam penyusunan tugas akhir bagi mahasiswa Hukum Keluarga Islam.
Sebagai pembuka rangkaian materi, pada sesi pertama Prof. Dr. Shinta Rismawati membawakan materi berjudul “Teknik Analisis Masalah”. Dalam pemaparannya, beliau menekankan pentingnya memilih isu hukum yang relevan dan aktual sebagai dasar penelitian. Beliau juga menjelaskan cara menemukan permasalahan hukum secara sistematis, kriteria masalah hukum yang menarik dan aktual, serta bagaimana mengidentifikasi gap riset dari studi-studi sebelumnya.
“Gap riset itu bukan hanya soal ‘belum ada yang meneliti’, tapi juga bisa berupa belum ada yang meneliti dari pendekatan tertentu, konteks baru, aktor baru, atau akibat hukum tertentu,” jelas Prof. Shinta.
Selain itu, beliau juga menguraikan model-model visual dalam merumuskan masalah, serta kelebihan dan kekurangan dari masing-masing model tersebut. Sesi pertama berlangsung dengan khidmat, materi disampaikan secara sistematis, dan ditutup dengan sesi tanya jawab yang interaktif.
Memasuki sesi kedua, Ibu Ida Syarifa, M.A. menyampaikan materi berjudul “Sistematika Penulisan Proposal Skripsi”. Dalam pemaparannya, beliau menjelaskan struktur ideal dalam penulisan proposal skripsi, langkah-langkah penyusunan yang runtut, serta kesalahan umum yang perlu dihindari dalam menulis proposal skripsi. Tak hanya itu, beliau juga menyinggung peran dan tantangan penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam penulisan ilmiah, yang menjadi topik hangat di kalangan akademisi saat ini. Sesi ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang membuka ruang dialog antara pemateri dan peserta.
Menanggapi antusiasme peserta dan urgensi tema yang diangkat, Ali Aziz selaku ketua umum HMPS HKI menyampaikan, "Berangkat dari permasalahan yang sedang terjadi pada mahasiswa akhir, seminar ini diharapkan mampu menjadi solusi atas hambatan-hambatan yang dihadapi para mahasiswa,"
Senada dengan hal tersebut, Alya Rahmatika selaku ketua panitia pelaksana (OC) menambahkan, "Seminar ini diharapkan dapat menjadi bekal berharga bagi kita semua, khususnya mahasiswa Hukum Keluarga Islam, dalam menyusun tugas akhir yang tidak hanya layak secara akademik, tetapi juga bernilai kontribusi terhadap kebutuhan masyarakat."
Kegiatan ini mendapatkan sambutan positif dari para mahasiswa, khususnya dari mahasiswa semester enam yang menjadi sasaran utama dalam kegiatan ini. Antusiasme mereka terlihat dari keterlibatan aktif dalam sesi diskusi dan tanya jawab sepanjang seminar.
Seminar ini tidak hanya memberikan wawasan metodologis, tetapi juga menjadi ruang refleksi bersama bagi mahasiswa yang tengah menghadapi tantangan dalam menulis skripsi. Salah satu mahasiswa semester enam turut membagikan kesannya setelah mengikuti kegiatan tersebut,
“Awalnya cukup bingung mulai dari mana, tapi setelah ikut seminar ini jadi lebih kebuka pola pikirnya. Acaranya sangat membantu, terutama dalam memahami langkah-langkah awal dalam menulis skripsi.”
Tidak sedikit juga mahasiswa yang berharap agar kegiatan ini dapat diselenggarakan setiap tahunnya oleh HMPS HKI, sebagai bentuk pendampingan nyata kepada mahasiswa semester akhir dalam menyusun tugas akhir mereka.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, diharapkan mahasiswa Hukum Keluarga Islam dapat lebih siap dan percaya diri dalam menulis proposal maupun skripsi mereka, serta mampu mengatasi tantangan metodologis secara kritis dan terarah.
Pewarta : Alya Rahmatika
Editor : Departemen Riset dan Keilmuan
.jpg "Prinsip Dasar Al Ahwal Al Syakhshiyyah (Hukum Keluarga Islam.).")