Official website of Himpunan Mahasiswa Program Studi Hukum Keluarga Islam UIN K.H. Abdurrahman Wahid

  • Jelajahi

    Copyright © HMPS HKI UIN GUSDUR
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Menu Bawah

    OPTIMALISASI PERAN KADER NU MUDA

    HMPSHKI UINGUSDUR Pekalongan
    Rabu, 08 Februari 2023, Februari 08, 2023 WIB Last Updated 2023-02-12T03:14:10Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

    Foto by Google.com

    Nahdlatul Ulama merupakan sebuah organisasi yang di dirikan oleh K.H Hasyim Asy’ari  pada 31 Januari 1926 Masehi atau 16 Rajab 1344 Hijiriah di Jombang, Jawa Timur. Nahdlatul Ulama menjadi organisasi Islam terbesar di Indonesia dan merupakan organisasi dibawah kepemimpinan para ulama. Nahdlatul Ulama merupakan organisasi sosial keagamaan yang memiliki  struktur kelembagaan organisasi mulai dari tingkat desa sampai dengan pusat. Sebagai  organisasi terbesar di Indonesia Nahdlatul Ulama memiliki perjalanan yang cukup panjang hingga kini Nahdlatul Ulama sudah mencapai satu abad dengan berbagai pencapaiannya dan melahirkan kader kader baru.

    Pada tahun ini Nahdlatul Ulama telah menginjak usia 100 tahun atau 1 abad dalam kaleder Hijiriah atau dalam kalender masehi menginjak usia 97 tahun. Dalam usia yang sudah menginjak 1 abad ini Nahdlatul Ulama berfokus pada para kader-kader untuk membangun Nahdlatul Ulama yang lebih maju pada era saat ini dan kedepannya.

    Kader dan kaderisasi NU merupakan pilar utama dalam membentuk organisasi yang baik. Di mana kader-kader NU merupakan orang-orang yang terdidik dan terbina oleh organisasi melalui jenjang kaderisasi. Adanya kaderisasi sangatlah penting guna melahirkan generasi yang dibutuhkan dalam organisasi, terutama kader-kader muda yang  akan meneruskan kepemimpinan dan juga membangkitkan semangat serta memperbarui peran sesuai realitas yang diharapkan.

    Keberadaan kader-kader  muda Nahdlatul Ulama juga memiliki peran yang sangat penting dalam mengawal dan meneruskan ajaran Islam Aswaja. Agar tradisi Islam aswaja tetap dilestarikan di seluruh lapisan masyarakat , terutama para pelajar sebagai penerus generasi. Kader-kader muda Nahdlatul Ulama juga sangat berperan dalam meningkatkan pendidikan guna membentuk sikap dan perilaku akhlakul karimah dalam bermasyarakat.

    Terutama pada era moderenisasi dan globalisasi seperti saat ini, kita kerap menyaksikan maraknya pengaruh-pengaruh buruk yang tersebar luas di jaringan media sosial. Hingga banyak generasi muda di zaman sekarang yang hanyut dalam dunia maya, mengikuti trend, bahkan mengikuti budaya luar yang kurang baik. Tetapi para keder muda tidak lepas dari peran pentingnya menghadapi hal-hal tersebut dengan mengadakan berbagai kegiatan di berbagai wilayah seperti pada organisasi IPNU IPPNU guna menambah pengetahuan dan menghadapi pengaruh buruk globalisasi.

    Oleh karena itu, Nahdlatul Ulama membutuhkan rancangan sistem kaderisasi kepemimpinan yang baik. Sistem kaderisasi dalam organisasi Nahdlatul Ulama harus senantiasa ditingkatkan karena kader Nahdlatul Ulama juga harus unggul dalam kualitas bukan hanya kuantitas saja.

     

    Karya : Siti Nur Kholipah
    Editor : Ryovanni Agung
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    HMPSHKI Universitas K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

    HMPSHKI UINGSUDR

    +